Wednesday, August 17, 2011

Lontong Cap Go Meh Kedai Mama Semarang

In my business trip to Semarang, the capital of Central Java Province, I stayed in Ibis hotel near the five crossing area. Right in front of the hotel, there is a restaurant called Kedai Mama (or Mother's Resto)

It serves Indonesian heritage cullinary. Especially chinese decended cullinary. As we know that Semarang is a port city, where ancient traders used to come, especially chinese trader. The great Admiral Cheng Ho was also landed here. So that explain the aculturation af chinese culture with local culture.

Today I tried that kind of dish called Lontong Cap Go Meh. The famous Lontong Cap Gomeh I think is from Medan, the capital city of North Sumatera called Lontong Medan, but I guess where there are chinese decended people, you can find Lontong Cap Go Meh.

The difference between this two Lontong Cap Go Meh is that in the Semarang's Lontong, the taste of the spices is more light than the Medan's.

I also taste the Bir Semarang for my drinks. It is basically ginger made of drink.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, August 16, 2011

Fenomena Jualan di Pesawat

Saat gw pergi menggunakan salah satu maskapai penerbangan yang memang menyediakan tiket-tiket murah, gw menemukan suatu fenomena yg gw anggap sih unik.

Ya fenomena inflight shopping. Untuk mengawali proses inflight shopping ini di tiap kantung majalah di depan penumpang disediakan katalog barang-barang apa saja yang mereka jual. Mulai dari parfum, stationary, kacamata, baju, topi, mainan, dan masih banyak lagi.

Beberapa waktu sebelumnya saat gw masih suka gonta ganti maskapai, rasanya katalog ini tidak banyak dihiraukan penumpang. Nah baru-baru ini di salah satu cheap flight yg gw naiki, sepertinya untuk meningkatkan penjualan, setelah pramugari/ra menyajikan makanan kecil, mereka kemudian sibuk berjalan mondar mandir di lorong pesawat sambil menenteng barang yang mereka jual sambil mengucapkan "belanja, belanja..."

Harga barangnya paling mahal biasanya parfum, berkisar Rp 600 ribuan, kemudian baju, kacamata dan sebagainya berkisar Rp 70 ribu hingga 150 ribu. Kemudian mainan dengan harga di bawah itu.

Ternyata kebetulan pada saat flight yang saya naiki, banyak yg berminat membeli. Tentu saja para flight attendant menjadi sibuk melayani pembeli. Sampai2 saya dibuat terganggu dengan bunyi kantung plastik, dan kibasan-kibasan pasmina yg mereka sedang peragakan layaknya mbak mbak pelayan toko di ITC. Hingga saatnya penerbangan mendekati landing dan lampu kenakan sabuk pengaman dinyalakan, mereka masih saja sibuk memberikan uang kembalian pada si pembeli.

Suatu fenomena yang menarik menurut saya, dimana flight attendant yang seharusnya ada buat menambah kenyamanan penumpang, malah seperti mengutamakan "kerja sampingannya". Jadi membuat saya bertanya, mereka jualan begitu ada targetnya ya?

Flight attendant merangkap wiraniaga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, August 01, 2011

No telp Emergency Saat Ramadhan

Buat yg males masak utk sahur atw berbuka puasa
Domino Pizza, 500366
Burger King, 500025
Wendy's Restaurant, 500063
Solaria, 14099
Bakso Lapangan Tembak, 08041444555
Sour Sally, 29960000
Carl's Junior, 500101
Yoshinoya, 500566
Chatterbox, 500143
Fat Burger, 500328
PHD-pizza, 500600
KFC, 14022
McD, 14045
Bakmi GM 0215655007
Hoka Bento 021500505
D'Cost 0212927777.
Selamat menjalankan ibadah puasa.;)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selamat Puasa 1432 H

Tanggal 1 Agustus 2011 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1432 H. Itu artinya hari ini kaum muslim mulai menjalankan ibadah puasa. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.

Kecubung Pandan dari Kalimantan
Bagus disanding dengan Berlian
Berhubung Senin Sudah Ramadhan
Salah dan Khilaf mohon Dimaafkan...

Marhaban ya Ramadhan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes