Tuesday, August 16, 2011

Fenomena Jualan di Pesawat

Saat gw pergi menggunakan salah satu maskapai penerbangan yang memang menyediakan tiket-tiket murah, gw menemukan suatu fenomena yg gw anggap sih unik.

Ya fenomena inflight shopping. Untuk mengawali proses inflight shopping ini di tiap kantung majalah di depan penumpang disediakan katalog barang-barang apa saja yang mereka jual. Mulai dari parfum, stationary, kacamata, baju, topi, mainan, dan masih banyak lagi.

Beberapa waktu sebelumnya saat gw masih suka gonta ganti maskapai, rasanya katalog ini tidak banyak dihiraukan penumpang. Nah baru-baru ini di salah satu cheap flight yg gw naiki, sepertinya untuk meningkatkan penjualan, setelah pramugari/ra menyajikan makanan kecil, mereka kemudian sibuk berjalan mondar mandir di lorong pesawat sambil menenteng barang yang mereka jual sambil mengucapkan "belanja, belanja..."

Harga barangnya paling mahal biasanya parfum, berkisar Rp 600 ribuan, kemudian baju, kacamata dan sebagainya berkisar Rp 70 ribu hingga 150 ribu. Kemudian mainan dengan harga di bawah itu.

Ternyata kebetulan pada saat flight yang saya naiki, banyak yg berminat membeli. Tentu saja para flight attendant menjadi sibuk melayani pembeli. Sampai2 saya dibuat terganggu dengan bunyi kantung plastik, dan kibasan-kibasan pasmina yg mereka sedang peragakan layaknya mbak mbak pelayan toko di ITC. Hingga saatnya penerbangan mendekati landing dan lampu kenakan sabuk pengaman dinyalakan, mereka masih saja sibuk memberikan uang kembalian pada si pembeli.

Suatu fenomena yang menarik menurut saya, dimana flight attendant yang seharusnya ada buat menambah kenyamanan penumpang, malah seperti mengutamakan "kerja sampingannya". Jadi membuat saya bertanya, mereka jualan begitu ada targetnya ya?

Flight attendant merangkap wiraniaga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes