Tuesday, October 05, 2010

Pengendara Motor Bisa Kesal Juga

Jalan raya bisa jadi tempat yang penuh dinamika. Mungkin sering kita dengar bahwa pengendara motor sering kali disalahkan dan membuat kesal para pengendara mobil karena motor sering kali berkendara sambil meliuk-liuk dijalanan terutama pada saat macet.

Yang namanya pengendara motor tidak bisa melihat celah yang bisa dimasuki. Hal ini sering kali membuat senewen para pengendara mobil.

Namun sebetulnya pengendara motor menurut gw juga bisa dibuat kesal oleh pengendara mobil. Terutama pengendara mobil angkutan umum. Gw bisa bilang gini karena gw merupakan pengendara motor yang juga pengendara mobil. Jadi pernah merasakan kekesalan di kedua moda transportasi tersebut.

Saat menjadi pengendara motor sering kali gw dibuat kesal oleh pengendara mobil, khususnya kendaraan umum. Hal yang paling membuat gw kesal adalah ketika jalanan sedang macet, dimana seharusnya semua kendaraan berjalan pada jalurnya masing-masing, ada saja mobil yang berjalan sangat ke tepi, sehingga menghalangi jalan motor. Seharusnya motor pada saat keadaan macet bisa berjalan mengantri satu jalur pada sisi paling kiri. Hal ini sering gw temui di jalan Pangeran Antasari dimana bis-bis tanggung dengan alasan kemudahan menaikkan dan menurunkan penumpang berjalan mepet dengan trotoar. Hal inilah yang membuat akhirnya para pengendara motor meliuk-liuk mencari celah. (lihat gambar)



















Tidak jarang pula, bis-bis tersebut berjalan sangat pelan, padahal keadaan jalan didepannya sangat kosong. Menurut gw, hal ini perlu mendapat perhatian oleh pihak terkait. Utamanya hal ini terjadi karena kendaraan umum bisa menaikkan dan menurunkan penumpang sesukanya. Jadi hal inilah yang perlu dibenahi dan diberikan sangsi secara tegas. Sudah menjadi rahasia umum kalau sebetulnya peraturan ini sudah diberlakukan sejak lama sekali (mungkin sejak gw kecil) namun pelaksanaan di lapangannya nol besar.

Mudah-mudahan ada pihak terkait yang peduli dengan hal ini dan menjadikan jalan raya menjadi tempat yang lebih baik dari saat ini. Kalau tidak, jalan raya merupakan tempat yang terus-menerus menimbulkan stress yang pada akhirnya akan menurunkan produktifitas dari orang-orang yang menggunakannya. Bayangkan sehari dua kali gw melalui jalan yang sama saat pergi dan pulang kantor, gimana ga stress!

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes