Gempa dahsyat berkekuatan 7.3 SR mengguncang Jakarta, Rabu (2/9) sekitar pukul 14.44. BMKG melansir, gempa yang sangat terasa ini berpusat di barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, dan berpotensi tsunami. Gempa berpusat dengan kedalaman 30 Km.
Gempa ini dirasakan sangat kuat di Jakarta ini menimbulkan kepanikan, orang-orang yang terutama yang sedang didalam gedung berlarian keluar menyelamatkan diri. Tidak sedikit diantara mereka yang terjatuh dan terinjak-injak. Bahkan, karena panik dikabarkan ada yang sampai nekat terjun dari ketinggian sekitar 3 meter sehingga menyebabkan patah tulang.
Paska gempa suasana histerispun mewarnai. Selama beberapa jam jaringan telekomunikasi seluler sempat terputus. Ditambah lagi kemacetan terjadi hampir semua jalan utama di ibu kota.
Nah, terkait dengan kejadian ini, gw saat itu yang sedang berada di lantai 31 (which is lantai paling tinggi di kantor gw) awalnya tidak merasa gempa tersebut akan menjadi gempa yang sangat besar. Gw yang sedang duduk di meja gw memang merasa lantai sedikit bergoyang, gw pikir goyang karena ada orang yang berlari. Namun makin lama kok makin berasa, dan orang-orang yang sedang meeting tiba tiba keluar ruangan (masih bertanya-tanya, "gempa ya... gempa ya...?") sementara goyangannya semakin kencang sampai sampai berdiri harus sambil memegang meja agar tidak jatuh.
Orang kemudian satu persatu diinstruksikan keluar turun melewati tangga darurat. Nah disinilah gw kemudian menyaksikan kepanikan orang yang amat sangat... gw liat temen gw yang biasanya rame pada saat ini gw lihat hanya bisa berdiam nempel ke tembok sambil membaca doa... (setelah semua nya berakhir...dia kemudian bercerita kalo saat itu dia merasa itu lah batas dia dikasi kehidupan)... kejadian yang sama juga menimpa atasan gw... yang pada saat goyangan tengah kencang-kencangnya hanya bisa menempel di tembok (walau saat goyangan berkurang langsung berlari kedalam ruangannya untuk ambil tas dan sama sama turun lewat tangga dengan yang lain... dibawah beliau baru sadar kalau masih pakai sandal jepit karena pada saat kejadian baru mau shalat) Kejadian lucu (kl dipikir-pikir sekarang) adalah adanya satu orang satpam yg seharusnya pada saat kejadian mengkoordinir untuk evakuasi...malah yang pertama lari ke tangga darurat...kemudian ada ibu-ibu yang kesehariannya berjalan pelan-pelan sekali... pertama kalinya saat itu gw liat bisa berlari...
GW sendiri dimana, pada saat itu gw orang yang terakhir-terakhir turun dari bagian gw...namun.... melihat kondisi tangga darurat yang penuh orang (orang dikantor gw itungannya ribuan...turun pada saat yang bersamaan) gw dan 1 temen gw memutuskan untuk kembali ke ruangan... pasrah.. krn gw masih sempet berpikir... kalau sedang ramai seperti ini bersama orang yang panik dan karena penuh jalannya jadi lambat, maka kalau terjadi apa-apa gw akan stuck bersama mereka... ketika orang sudah turun semua... ada satpam yang patroli untuk nyuruh turun. percobaan pertama gw dan temen gw bilang ,"sebentar lagi pak nanggu 5 menit lagi sedang mengirim fax penting". ga lama setelah itu gw merasakan goyangan kembali yang ternyata gempa susulan yang lebih kecil. 15 menit kemudian satpam kedua dengan lebih garang nyuruh turun (sampai gedor2 pintu) ya akhirnya gw dan temen gw turun juga... namun si satpam kasi pilihan... silakan lewat tangga, atau lewat lift karena liftnya bisa dipakai... ya jelaslah gw pilih lewat lift (alhasil besoknya temen2 gw pada nempel koyo di betisnya... gw fine fine aja)
Nah berkaca dari kejadian ini, ternyata apa yang gw lakukan sebetulnya sudah sesuai dengan pendapat ahli gempa yang menyatakan bahwa saat gempa jangan juga turun lewat tangga karena tangga adalah bagian yang cukup rapuh.(apalagi saat yang bersamaan ada ribuan orang turun)... yang harus dilakukan saat gempa adalah mencari TRIANGLE OF LIFE... apa itu triangle of life...
Triangle of life adalah ruang kecil di sebelah benda yang kiranya bisa menahan runtuhan dari atas... contohnya tepat di sebelah meja dan tempat tidur... jadi saat gempa seharusnya tidak berlindung dibawah meja atau dibawah tempat tidur... tetapi disisi tempat tidur sambil berposisi meringkuk kucing.. Untuk jelasnya lihat gambar ini..
0 komentar:
Post a Comment