Thursday, April 14, 2011

Tiap Hari Anak-Anak SD itu Outbond Tanpa Tali Pengaman...

LEBAK, GARDABERITA - Sejumlah tokoh masyarakat Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, mendatangi DPRD Lebak, siang tadi (07/04/2011). Mereka menanyakan kepastian perbaikan Jembatan Leuwi Lember yang ambruk digerus Sungai Ciliman.

Kedatangan warga Cicaringin disambut wakil Ketua Komisi D DPRD Lebak, H Dana Ukon dan beberapa anggota dewan, M Nur, Sirod dan H Suharjaya alias Bhonek.

Diketahui, Jembatan Gantung Leuwi Lember sepanjang 45 meter di Desa Cicaringin sudah lebih dari sebulan ambruk. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda diperbaiki.

Utusan warga Cicaringin yang datang ke Komisi D, Sunta, Abdul Jahas dan Mano. Mereka menyerahkan dokumen  berisi foto-foto jembatan yang putus akibat tergerus aliran Sungai Ciliman.


"Sampai sekarang kami belum melihat ada pejabat dinas terkait yang datang untuk mengecek jembatan,"kata Sunta.

Warga mengaku, akibat jembatan terputus roda perekonomian di desa mereka lumpuh. Para pelajar asal Cicaringin juga terpaksa tidak masuk sekolah.

“Pelajar tidak bisa nyebrrang ke Desa Bulakan, karena satu-satunya akses keluar terputus. Warga takut menyeberang menggunakan getek (perahu dari
bambu), karena air sungai naik,”ungkap Sunta.


Menurut warga, pejabat terkait yang datang ke Cicaringin tidak sampai menginjakan kaki ke lokasi jembatan ambruk. "Wajar jika mereka menyatakan tidak ada jembatan yang ambruk. Kami harap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini, karena sangat dibutuhkan masyarakat,”katanya.


H Dana Ukon bersama tiga anggotanya, M. Nur, Sirod dan Suharjaya mendesak dinas terkait, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar cepat melaksanakan perbaikan.



“Sudah menjadi kewajiban pemerintah terhadap perbaikan sarana publik,”ujarnya seraya berjanji akan turun langsung ke lokasi jembatan ambruk.
Kepala Bidang BPBD, Tatang Hidayat mengaku sudah mengintruksikan pengecekan ke Jembatan Leuwi Lember tersebut. "Kami juga menunggu laporan dari masyarakat,“ kilahnya.(ade/reo)

Miris melihat berita ini... sementara anggota yang terhormat ribut minta ruangan kerjanya diperbesar gara-gara katanya kalau ada pejabat daerah yang datang ke ruang kerja DPR, mereka bilang ruangan sekertaris mereka di daerah lebih besar dari ini. Di Lebak anak-anak SD tiap hari harus mempertaruhkan nyawa buat ke sekolah aja gan... Alangkah Lucunya Negeri Ini...

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes