waktu nulis blog sebelumnya... itu gw sembari chating sama temen gw yang kul di Malaysia.. sambil ngobrol gw baru tau tentang cerita ulos medan dan tempe di Malaysia...
Begini ceritanya... kalau sebelumnya gw cerita tentang beberapa kebudayaan Indonesia yang diklaim Malaysia, ternyata ada lagi cerita yang gw baru tau..
Jadi dia awalnya gw tanya tentang tanggapan dosen disana dan mahasiswa lokal disana tentang mahasiswa dari Indonesia. Dia cerita bahwa mahasiswa Indonesia disana pasti punya perkumpulan mahasiswa Indonesia, dan biasanya kekerabatan di perkumpulan tersebut erat sekali. Kenapa erat, itu karena Mahasiswa disana banyak diiming imingi.. mulai dari di imingi untuk bekerja disana dan memajukan malaysia ( mungkin untuk diambil tenaga murahnya.menurut mereka pekerja Indonesia di gaji rendah saja sudah lebih tinggi dari gaji bekerja di Indonesia sendiri).
Kemudian temen gw juga bilang kalo dosen2 tempatnya dia kul juga sangat "appriciate" dengan kebudayaan Indonesia. Apriciatenya gw kasih tanda kutip karena dosen itu selalu nitip segala sesuatu yang berbau unik budaya indonesia ketika mahasiswanya pulang kampung. Nah contohnya Ulos dan Tempe tadi. selain itu mereka juga sangat suka dangdut Indonesia, jd mereka juga suka nitip kasetnya atau cd ridho rhoma dan A.Rafiq.
Nah cerita tentang ulos adalah ada suatu waktu ketika si mahasiswa Medan balik dari medan sambil bawa ulos medan... nah ketika dikasi ke dosennya yang mengajar mata kuliah "Mitra Umpansaji" (kalian ada yang tau ga ini mata kuliah apa hahahaha.... :-)) ternyata ini mata kuliah wirausaha) nah si mahasiswa ini langsung jadi anak emas si dosen.. selang dua bulan dari itu .. muncul lah ulos malaysia yang mirip sekali dengan ulos medan tersebut...
Kemudian cerita yang kedua mengenai tempe.. jadi waktu itu ada acara di rektorat sebuah universitas di Johor Baru... mahasiswa-mahasiswi Indonesia waktu itu diminta untuk membawa makanan untuk acara itu... nah ada mahasiswi dari Jogja kalo ga salah yang waktu itu baru balik dari Indonesia bawa tempe yang belum dimasak (jadi masih dibungkus daun pisang) nah sampe sana karena belum dimasak, tempe tersebut dititipkan ke dapur umum untuk diolah...(juru masaknya kebetulan orang Indonesia juga) nah saat mau di masak si juru masak dilaporkan ke atasannya, sama atasannya yang orang Malaysia,tempe itu diambil sampelnya... ga lama setelah itu diketahui muncul paten oleh syarikat kuliner johor,bahwa kedelai yang dibungkus oleh daun pisang (dhi kita kenal sebagai tempe) itu merupakan panganan asli Johor...
Apa tanggapan Jepang yang telah lebih dulu mematenkan tempe dibanding kita ya... :-)
satu kalimat respon gw...Dasar Malingsia Edhan....!
(thx to E yg udah sharing sama gw)
Begini ceritanya... kalau sebelumnya gw cerita tentang beberapa kebudayaan Indonesia yang diklaim Malaysia, ternyata ada lagi cerita yang gw baru tau..
Jadi dia awalnya gw tanya tentang tanggapan dosen disana dan mahasiswa lokal disana tentang mahasiswa dari Indonesia. Dia cerita bahwa mahasiswa Indonesia disana pasti punya perkumpulan mahasiswa Indonesia, dan biasanya kekerabatan di perkumpulan tersebut erat sekali. Kenapa erat, itu karena Mahasiswa disana banyak diiming imingi.. mulai dari di imingi untuk bekerja disana dan memajukan malaysia ( mungkin untuk diambil tenaga murahnya.menurut mereka pekerja Indonesia di gaji rendah saja sudah lebih tinggi dari gaji bekerja di Indonesia sendiri).
Kemudian temen gw juga bilang kalo dosen2 tempatnya dia kul juga sangat "appriciate" dengan kebudayaan Indonesia. Apriciatenya gw kasih tanda kutip karena dosen itu selalu nitip segala sesuatu yang berbau unik budaya indonesia ketika mahasiswanya pulang kampung. Nah contohnya Ulos dan Tempe tadi. selain itu mereka juga sangat suka dangdut Indonesia, jd mereka juga suka nitip kasetnya atau cd ridho rhoma dan A.Rafiq.
Nah cerita tentang ulos adalah ada suatu waktu ketika si mahasiswa Medan balik dari medan sambil bawa ulos medan... nah ketika dikasi ke dosennya yang mengajar mata kuliah "Mitra Umpansaji" (kalian ada yang tau ga ini mata kuliah apa hahahaha.... :-)) ternyata ini mata kuliah wirausaha) nah si mahasiswa ini langsung jadi anak emas si dosen.. selang dua bulan dari itu .. muncul lah ulos malaysia yang mirip sekali dengan ulos medan tersebut...
Kemudian cerita yang kedua mengenai tempe.. jadi waktu itu ada acara di rektorat sebuah universitas di Johor Baru... mahasiswa-mahasiswi Indonesia waktu itu diminta untuk membawa makanan untuk acara itu... nah ada mahasiswi dari Jogja kalo ga salah yang waktu itu baru balik dari Indonesia bawa tempe yang belum dimasak (jadi masih dibungkus daun pisang) nah sampe sana karena belum dimasak, tempe tersebut dititipkan ke dapur umum untuk diolah...(juru masaknya kebetulan orang Indonesia juga) nah saat mau di masak si juru masak dilaporkan ke atasannya, sama atasannya yang orang Malaysia,tempe itu diambil sampelnya... ga lama setelah itu diketahui muncul paten oleh syarikat kuliner johor,bahwa kedelai yang dibungkus oleh daun pisang (dhi kita kenal sebagai tempe) itu merupakan panganan asli Johor...
Apa tanggapan Jepang yang telah lebih dulu mematenkan tempe dibanding kita ya... :-)
satu kalimat respon gw...Dasar Malingsia Edhan....!
(thx to E yg udah sharing sama gw)
0 komentar:
Post a Comment