Saturday, August 22, 2009

Sebulan Kedepan, Ajang Pelatihan Diri Agar Lebih Baik

Yup, tanggal 22 Agustus 2009.
merupakan awal bagi sebagaian besar umat muslim untuk menjalankan puasa. Itu artinya semalam merupakan tarawih pertama dimana niat puasa untuk hari pertama di ucapkan. Tarawih pertama di hari Jumat malam.. tahu kan artinya bagi orang-orang yang kerja di Jakarta...(krn mungkin kalau yang di daerah selain kota besar aman terkendali) Ya, itu artinya MACET gila-gilaan... terbukti jam 5 keluar kantor pakai mobil, baru keluar sekitar 50 meter sudah dihadang oleh macet yang tidak bergerak... pikir punya pikir ah balik lagi dulu aja ke kantor... tunggu sampai jalanan mencair... dan itu baru terjadi dua jam setelahnya.. Memang hari pertama tarawih menjadi sesuatu hal yang dirindukan bagi mayoritas muslim... setelah menunggu selama setahun, akhirnya bulan ramadhan datang juga.. jadi rasanya wajar saja kalau semua antusias, termasuk muslim yang ga terlalu taat sekalipun akan terbawa oleh euforia menyambut ramadhan.

Oiya, diatas Gw bilang sebagian besar umat muslim menjalankan puasa pertama kalinya di tanggal 22 Agustus, itu karena ada beberapa daerah seperti biasa yang memulai puasa lebih dulu dikarenakan keyakinan mereka.


Perbedaan-perbedaan seperti inilah yang selalu mewarnai kehidupan di Indonesia... dan perbedaan itulah yang seharusnya memperkaya kehidupan di Indonesia, asalkan dipandang dari sisi yang positif. Perbedaan ini memang kalau dipandang dari sisi yang negatif bisa sangat merusak dan berbahaya.


Di negara seperti Indonesia inilah memang kata-kata TOLERANSI menjadi sangat esensial. Tapi tentunya toleransi yang tidak kebablasan. Maksudnya.. kita saling menghargai apa yang dijalankan oleh orang lain, namun didasari oleh rasionalsime dan hati. maksudnya jangan sampai saking tolerannya kita jadi membiarkan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa kata rasio dan hati kita.


Dan pada bulan puasa inilah salah satu media juga dimana manusia-manusia Indonesia melatih dirinya dalam bertoleransi. Tidak hanya kaum muslim saja yang terpengaruh, tetapi non muslim pun sebetulnya turut berpartisipasi di dalam pelatihan ini...


Saya bukanlah muslim yang sangat taat (saya akui disini), namun sebagai muslim yang sangat menyukai topik sejarah.. saya pernah mendengar mengenai kehidupan penuh toleransi di jaman Nabi Muhammad SAW khususnya di kota Madinah, sangat luar biasa. Semua masalah dihadapi dengan penuh kebijaksanaan, kebajikan, dan kecerdasan. Sesuatu yang saat ini saya nilai agak langka. (krn sering kali permasalahan coba diselesaikan den gaya premanisme, kekerasan, dan asal cepat).


Mudah-mudahan dengan datangnya kembali bulan puasa ini, kita semua bisa mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari bulan ini dan melatih diri untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi..


Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya dan selamat melatih diri bagi rekan-rekan yang tidak berpuasa..

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes