Gw baru aja nonton film karya negeri sendiri yang judulnya "Alangkah Lucunya Negeri Ini". Memang film ini sudah muncul di bioskop beberapa bulan yang lalu di tahun ini. Gw akui telat nonton ini film :-)
Yang awalnya bikin gw tertarik untuk nonton film ini adalah nama besar Deddy Mizwar yang bertindak sebagai pemain sekaligus sutradara di film ini. Gw blm pernah sedikitpun terbayang tentang apa sih film ini sebelumnya. Namun karena ada kata-kata "Lucunya" gw pikir ini film jenis komedi. Tidak salah juga sebetulnya yang ada dipikiran gw, itu adalah film komedi tapi komedi satire. Satire sendiri artinya sindiran. Sindiran kepada siapa? tentunya kepada petinggi-petinggi di negeri ini.
Inti ceritanya adalah tentang seorang lulusan perguruan tinggi dengan gelar sarjana ekonomi manajemen, yang kesulitan mencari kerja setelah lulus yang bernama Muluk. Suatu hari ketika dia sedang mencari kerja, dia bertemu dengan seorang bocah pencopet. Dari situlah berawal kisah interaksi antara Muluk dan gerombolan bocah-bocah mencopet. Muluk ini punya cita-cita mengubah profesi dari anak-anak yang tidak berpendidikan ini menjadi lebih baik. Untuk itu dia mengajak temannya yang bernama Zul yang seorang pengangguran bergelar Sarjana Pendidikan dan Pipit, anak ustad kampung untuk mengajarkan mereka pendidikan agama.